Beranda | Artikel
Pembaiatan Khalifah Ali bin Abi Thalib
Selasa, 22 Mei 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Pembaiatan Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. dalam pembahasan Faedah-Faedah Sejarah Islam. Kajian ini disampaikan pada 3 Sya’ban 1439 H / 20 April 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Keistimewaan dan Perjuangan Ali bin Abi Thalib Bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Kajian Tentang Pembaiatan Khalifah Ali bin Abi Thalib – Faedah Sejarah Islam

Pada kajian sebelumnya kita telah membahas biografi, keluarga dan juga berbagai keutamaan dan kemuliaan beliau serta pengorbanan beliau untuk Islam selama beliau berjuang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Pada kesempatan kali ini akan kita bahas terjadinya pembaiatan Ali bin Abi Thalib setelah terbunuhnya Utsman bin Affan.

Karena kondisi kota Madinah dalam keadaan ricuh dan sedang terganggu keamanannya. Sehingga para sahabat ada yang lari ke Mekah dan sebagian sahabat ada yang mengunci rumahnya dan tidak mau ikut dengan fitnah yang sedang terjadi. Hal ini karena mereka paham dengan apa yang diwasiatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika terjadi fitnah, kita diperintahkan untuk menjauhi sumber-sumber fitnah, lokasi beserta orang-orang yang terfitnah.

Setelah terbunuhnya Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, jadilah kota Madinah tanpa ada yang memimpin. Jadi yang menjadi provokator beserta pengikut-pengikutnya itulah yang saat itu dia mengendalikan kota Madinah. Adapun para sahabat tidak mampu melakukan apapun. Kondisi ini terjadi selama lima hari di kota Madinah.

Kondisi itu menuntut harus ada pemimpin untuk mengembalikan kondisi Madinah. Para pengacau melakukan intimidasi kepada para sahabat. Terutama sahabat-sahabat yang senior. Mereka berbeda pangdangan siapa yang mau mereka jadikan sebagai khalifah.

Kenapa mereka yang ingin menentukan khalifah? Syaikh Muhammad Sakir menjelaskan bahwa mereka ingin mendekati khalifah pengganti ini agar mereka dapat mengarahkan dan memberikan masukan sehingga mereka tidak diberi hukuman atas kekacauan yang telah mereka lakukan.

Orang-orang Mesir ingin menunjuk Ali bin Abi Thalib. Tetapi Ali tidak menyetujui permintaan mereka dan bahkan Ali berusaha menjauhi mereka. Orang-orang Basrah berkeinginan agar Talhah bin Ubaidillah untuk menjadi khalifah. Mereka mencari-cari Talhah, akan tetapi mereka tidak menjumpainya. Orang-orang Kufah menginginkan agar Zubair bin Awam yang menjadi khalifah. Tetapi Zubair pun menyembunyikan dirinya dan tidak setuju dengan tawaran mereka.

Orang-orang Basrah tidak mau mengikuti keinginan orang-orang Mesir. Yang memimpin kondisi saat itu di kota Madinah adalah Al-Ghafiqi bin Harb. Tatkala tidak ada satupun sahabat yang enggan diangkat untuk menjadi khalifah. Mereka merasa kecewa dan ketakutan karena merekalah yang membunuh khalifah Utsman sedangkan informasi tentang hal ini sampai ke Syam dan daerah-daerah lain. Berita ini membuat pasukan muhajidin kaum muslimin berjalan menuju Madinah.

Simak Kisah Lengkapnya dan Download mp3 Ceramah Agama Islam Tentang Pembaiatan Khalifah Ali bin Abi Thalib – Faedah Sejarah Islam


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31217-pembaiatan-khalifah-ali-bin-abi-thalib/